Ads 468x60px

Minggu, Februari 23, 2014

Sejarah Origami

Sejarah origami terukir setelah seorang asal Cina yang bernama Ts'ai Lun memperkenalkanya pada abad pertama di Cina pada 105 A.D. Kemudian sejarah origami tercatat pada abad ke enam origami mulai di kenal di spanyol dan jepang hal ini terjadi karena di bawa oleh saudagar dari arab yang singgah di spanyol sedangkan di jepang sendiri di bawa oleh seorang dokter pribadi Ratu Shotoku dan dia juga seorang Biksu Buddha

Sejarah Origami di Jepang

Sejarah Origami mulai tercatat di jepang dan menjadi semakin populer di negri sakura tersebut dari sinilah origami menjadi warisan turun temurun dari leluhur dan menjadi salah satu bagian kebudayaan di jepang.Sejarah origami sendiri oleh masayrakat jepang di yakini sudah ada sejak zaman Heian (741-1191), pada Zaman Heian ini origami lebih di kenal dengan sebutan orikata, orisui atau arimono sedangkan pada Zaman Kamakura (1185-1333) origami di kenal dengan sebuatan noshi - awabi (noshi) dan pada Zaman Muromochi (1338-15730) origami berkembang dan menjadi image golongan bangsawan yang memisahkan golongan kelas atas dengan golongan kelas bawah.

Pada 1819 buku “Sekejap mata menghasilkan burung kertas” memperlihatkan bagaimana burung dihasilkan dari kertas. Kemudian pada tahun 1845 kumpulan lengkap bentuk lipatan tradisi Jepang ditulis dan diterbitkan dalam buku Kan no mado. Buku itu berisi lebih kurang 150 contoh origami, termasuk model katak. Pada tahun 1880 seni melipat kertas itu mulai orang dengan Origami. Kata itu berasal dari bahasa Jepang oru (melipat) dan kami (kertas). Kata origami kemudian mulai menggantikan istilah orikata, orisui ataupun orimono. Pada zaman Showa (1926-1989) origami kurang diminati dan hanya noshi yang masih populer digunakan untuk pertukaran hadiah antara samurai. Waktu itu kertas merah dan putih digunakan untuk membalut kepingan nipis daging, tiram, atau ikan.

Pada zaman Edo (1600-1868) produksi kertas yang berlimpah menjadikan kertas mudah diperoleh. Ini menjadikan origami berkembang lebih pesat. Pada akhir zaman Edo hampir 70 bentuk dihasilkan termasuk burung jenjang (Orizuru), katak, kapal dan balon yang masih tetap dikenal hingga sekarang.

Pada era Genroku (1688-1704), corak kain origami burung jenjang (Orizuru), dan corak pelbagai bot menjadi populer dan sering dibuat dalam corak kain Ukiyoe. Ini memperlapang jalan origami untuk berkembang lebih luas pada masa sekarang. Pada zaman Meiji (1868-1912), origami digunakan sebagai alat mengajar di taman kanak-kanak dan sekolah dasar. Itu semua berkat pengaruh dari ahli pendidikan Friedrich Wilhelm August Fröbel (1782-1852).
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar